Contoh paragraf deduktif – Selamat tiba di portal hidupsimpel, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pola paragraf deduktif. Di semua dunia pelajaran bahasa khususnya bahasa Indonesia, tentunya dibahas perihal paragraf deduktif. Lewat pemahaman yang mendalam mengenai banyak sekali jenis paragraf khususnya paragraf deduktif akan memudahkan kita untuk mencari inti dari suatu kalimat.
Di samping itu, untuk kalian yang nantinya hendak menulis suatu karangan dengan mengerti ciri cirinya akan simpel sekali dalam mengerjakannya.
daftar isi
- 1 Pengertian Paragraf Deduktif
- 2 Contoh Paragraf Deduktif
- 2.1 Contoh paragraf Deduktif Tentang Teknologi
- 2.2 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lalu Lintas
- 2.3 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Pendidikan
- 2.4 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lingkungan
- 2.5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Kesehatan
- 2.6 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Kebersihan
- 2.7 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sosial Budaya
- 2.8 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah
- 2.9 Contoh paragraf Deduktif Tentang Kedisiplinan
Pengertian Paragraf Deduktif
Pengertian paragraf sendiri yaitu cuilan dari suatu goresan pena yang berisi satu kalimat utama dan terdiri dari kalimat pendukung atau penjelas.
Kalimat deduktif tergantung pada penempatan kalimat utamanya. Pada umumnya letak kalimat utama ada di awal paragraf dan kemudian disusul dengan kalimat penjelas.
Intinya yaitu terkait format paragraf yakni dari yang umum menuju yang khusus. Sehingga kedepannya nanti akan memudahkan bagi kita ketika akan menulis suatu karangan atau artikel dengan menggunakan format paragraf deduktif, karena inti dari informasi yang kita tulis di awal paragraf pada artikel tersebut.
Supaya sanggup membedakan antara paragraf deduktif dengan jenis paragraf yang lain, kita sanggup mengidentifikasinya pada ciri ciri yang terdapat di paragraf deduktif.
Salah satu cirinya yaitu kalimat utama paragraf deduktif terletak di awal paragraf, ditambah lagi susunan kalimat pada paragraf deduktif yaitu dari yang umum ke khusus.
Supaya lebih simpel untuk memahami paragraf deduktif serta apa saja yang menjadi pembeda dengan jenis paragraf yang lain, berikut ini akan saya jelaskan pola contohnya.
Contoh Paragraf Deduktif
Berikut ini yaitu kumpulan pola dari kalimat paragraf deduktif yang sanggup kalian analisa, silahkan dibaca.
Contoh paragraf Deduktif Tentang Teknologi
Kegunaan Smartphone sendiri amatlah penting bagi keseharian manusia. Alat komunikasi ini sanggup jadi alat komunikasi yang efektif dan efisien. Dahulunya insan harus kirim mengirim surat lewat pos dan memakan waktu yang lama, kini hanya dengan handphone waktunya sangat cepat walaupun jarak diantara keduanya amat jauh.
Yang dahulunya sekedar berfungsi untuk komunikasi saja, kini banyak sekali kegunaan lainnya untuk meringankan pekerjaan manusia. Diantara pemanis fungsi tersebut yaitu kalkulator, GPS, penyimpanan foto, aplikasi, memo, kamera dan sebagainya.
Tentunya dengan banyak sekali fitur fitur tersebut, cukup dengan menggenggam handphone, maka segala urusan insan akan dipermudah, misalnya ketika insan sedang tersesat di suatu tempat, cukup dengan membuka handphone maka ia akan menemukan jalan keluarnya.
Berdasarkan paragraf di atas, pola pengembangan pikirannya yaitu dengan pola deduksi, di bawah ini yaitu penjelasannya.
Kegunaan handphone sendiri sangatlah penting… (Gagasan utama atau umum).
Alat komunikasi ini (pendukung utama 1 atau khusus)
Dahulunya manusia. . .(pendukung pemanis 1 atau khusus)
Yang dahulunya sekedar . . . (pendukung utama 2 atau khusus)
Di antara pemanis fitur fitur tersebut yaitu (Pendukung pemanis 2,1 atau khusus)
Tentunya dengan banyak sekali fitur fitur tersebut (pendukung pemanis 2.2 atau khusus)
Keterangan :
Gagasan utama atau khusus yaitu topik dari pembahasan, pendukung utama yaitu kalimat pendukung atau klarifikasi dari gagasan utama, pendukung pemanis yaitu kalimat pendukung dan klarifikasi lebih lanjut dari gagasan pendukung.
Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lalu Lintas
Masalah kemacetan sudah merupakan hal yang biasa di kota kota besar khususnya Ibukota Jakarta. Ada banyak faktor penyebab dari kemacetan sendiri yaitu antara jumlah kendaraan dengan luas jalan di ibukota tidak seimbang.
Yang kedua, kurang kedisiplinan dan kesadaran dari masing masing pengguna jalan raya. Yang ketiga, hadirnya area area yang sanggup menambah kemacetan menyerupai rel kereta api, banjir, pasar, halte yang sudah tidak berfungsi, pedagang kaki lima, dan pola yang lainnya.
Yang paling tamat yaitu minimnya ketegasan dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk menunjukkan tindakan atau hukuman bagi mereka yang melanggar.
Contoh Paragraf Deduktif Tentang Pendidikan
Para perjaka dari desa Bendosari tetapkan kebijakan waktu pelaksanaan jam berguru masyarakat dengan disiplin dan tertib. Sebelum pemberlakuan kebijakan tersebut, terdapat banyak anak sekolah yang diabaikan keluyuran di luar rumah, dan cuma duduk di pinggir jalan ketika tengah masuk jam belajar.
Pemuda-pemuda tersebut nantinya akan tiba ke rumah orang bau tanah mereka dan memberikan pengertian terkait pentingnya berguru bagi anak anak mereka.
Apabila warga menjumpai bawah umur lagi berkumpul di pinggir jalan disaat jam belajar, maka mereka akan diberikan peringatan kemudian diajak untuk berguru bareng bareng.
Menurut kebijakan tersebut, pemberlakuan jam berguru masyarakat di mulai dari jam 18.00 hingga jam 20.00.
Keterangan : pada paragraf diatas, kalimat utamanya yaitu kalimat pertama, pada kalimat Para perjaka dari desa Bendosari tetapkan kebijakan pelaksanaan jam berguru masyarakat dengan disiplin dan tertib.
Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lingkungan
Tikus termasuk dari musuh petani yang sangat meresahkan dan mengganggu. Berbagai sawah dan ladang yang luasnya berhektar hektar di banyak sekali kawasan terancam gagal panen jawaban dari banyaknya flora padi yang dilahap tikus.
Tanaman lainnya menyerupai singkong juga tidak lewat jadi sasaran, malahan buah petai China yang sudah sampaumur sudah luds dimakan binatang pengerat ini. Tidak sekedar itu saja, jenis binatang ternak lainnya menyerupai ayam, angsa pun pula jadi target tikus.
Contoh Paragraf Deduktif Tentang Kesehatan
Penyalahgunaan narkoba amatlah berdampak sangat jelek bagi kesehatan kita. Narkoba mempunyai imbas menyerupai ketagihan dan masing masing jenis narkoba mempunyai imbas yang tidak sama satu dengan yang lainnya misalnya menyerupai menciptakan detak jantung jadi cepat dari kondisi normalnya dan juga jumlah perkara tamat hidup pemakai narkoba amatlah tinggi karena disebabkan overdosis.
Contoh Paragraf Deduktif Tentang Kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan. Maka dari itu, kita mesti menjaga kebersihan pakaian yang kita pakai ataupun lingkungan tempat untuk kita tinggali. banyak sekali perkara orang yang terserang penyakit karena minimnya menjaga kebersihan.
Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sosial Budaya
Indonesia yaitu negeri yang sangat majemuk. Ada banyak sekali kepercayaan atau agama, suku budaya yang beraneka ragam menyerupai suku Madura, Ambon, Jawa, Batak dan sebagainya yang mempunyai ciri keunikan tersendiri.
Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah
Memiliki pola fikir yang ilmiah sanggup diterapkan pada siswa sejak masih duduk di kursi sekolah dasar. Terus Bagaimana langkah-langkahnya? Contohnya saja, siswa diajak untuk melihat dan mencatat jenis dan jumlah flora bonsai yang ada di area sekolah.
Ketika sudah beranjak di kursi SMP, ajaklah siswa untuk melaksanakan penelitian skala kecil dengan menciptakan eksperimen sederhana.
ketika siswa sudah berada di kursi SMA, fokus pengajaran berfikir ilmiah lebih ditujukan pada pengerjaan pelatihan, yang lebih bermacam-macam atau pengembangannnya.
Maksudnya, supaya sanggup berfikir ilmiah dalam belajar, siswa tidak diharuskan lagi menunggu hingga jadi mahasiswa di perguruan tinggi tinggi.
Contoh paragraf Deduktif Tentang Kedisiplinan
Aturan kemudian lintas sudah semestinya ditaati oleh semua pihak dengan sebaik mungkin. Pembuatan hukum sendiri bukanlah untuk menyulitkan bagi para pengendara jalan raya disaat mengemudikan kendaraannya di jalanan. Akan tetapi, hukum dibentuk supaya menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Namun faktanya, masih ada saja banyak sekali perkara kecelakaan disebabkan kelalaian dan tidak patuhnya pengguna jalan. Misalnya saja, banyak pengguna kendaraan bermotor menyerobot saja palang kereta api.
Akibat melanggar kemudian lintas tersebut, sudah banyak yang mengalami kecelakaan. Semestinya sabar menunggu kereta api lewat yang cuma sebentar saja yaitu hal yang perlu diperhatikan untuk keselamatan semuanya.
Disamping itu juga, yang perlu jadi perhatian lagi yaitu lengkapnya semua atribut berkendara menyerupai helm, STNK, SIM, Spion san sebagainya. Dengan demikian, kedepannya sanggup lebih meningkat kembali ketertiban dan juga keamanan di jalan raya.
Dengan memahami semua jenis paragraf tentunya sangatlah membantu sekali ketika hendak mengidentifikasi suatu kalimat. Demikianlah informasi perihal pola paragraf deduktif, biar bermanfaat dan terima kasih.