'/> Contoh Soal Essay Sosiologi Peminatan Kelas Xi Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Balasan Part-4

Info Populer 2022

Contoh Soal Essay Sosiologi Peminatan Kelas Xi Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Balasan Part-4

Contoh Soal Essay Sosiologi Peminatan Kelas Xi Semester 2 Kurikulum
2013 Beserta Balasan Part-4
Contoh Soal Essay Sosiologi Peminatan Kelas Xi Semester 2 Kurikulum
2013 Beserta Balasan Part-4
Contoh Soal Essay Sosiologi Peminatan Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Part-4 goresan pena yang sedang anda baca ini, merupakan lanjutan soal essay sosiologi peminatan semester genap kelas 11 kepingan ke-1 hingga bagian ke-3 (soal nomor 21-30) dengan materi yang sama.

Berikut dibawah ini, soal essay sosiologi kelas xi semester 2 K13 edisi revisi dan kunci balasan untuk siswa SMA/MA/Sederajat dimulai dari pertanyaan nomor 31.

31. Jelaskan pengertian konflik berdasarkan M.Z Lawang!
Jawaban: konflik diartikan sebagai usaha untuk memperoleh hal-hal yang langka, menyerupai nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya, yang tujuan mereka berkonflik itu tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.

32. Sebutkan teladan konflik antarindividu!
Jawaban: konflik antara dua orang dalam hal meraih prestasi

33. Apa yang terjadi jikalau konflik tidak segera diselesaikan?
Jawabna: sanggup mengarah pada bentuk disintegrasi bangsa

34. Apa yang dimaksud dengan konsiliasi?
Jawaban: konsiliasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang sanggup menawarkan keputusan dengan adil.

35. Bedakan antara kekerasan eksklusif dan kekerasan tidak langsung!
Jawaban:
a. kekerasan eksklusif (direct violent) yaitu suatu bentuk kekerasan yang dilakukan secara eksklusif terhadap pihak-pihak yang ingin dicederai atau dilakui. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan. menyerupai melukai orang lain dengan sengaja. Membunuh orang lain, menganiaya, dan memperkosa.

b. kekerasan tidak eksklusif (indirect violent) yaitu suatu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain mellaui sarana. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan, menyerupai mengekang, meniadakan atau mengurangi hak-hak seseorang, mengintimidasi, memfitnah, dan perbuatan-perbuatan lainnya.

36. Jelaskan yang dimaksud kekerasan!
Jawaban: kekerasan sanggup didefinisikan sebagai perbuatyan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan, cedera, atau hilangnya nyawa seseorang atau sanggup mengakibatkan kerusakan fisik atau barang orang lain.

37. Konflik sanggup pula berdampak positif. Jelaskan!
Jawaban: efek aktual adanya konflik
a. konflik sanggup meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok. Misalnya apabila terjadi bertikaian antarkelompok, anggota-anggota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu untuk menghadapi lawan kelompoknya.
b. konflik berfungsi sebagai alat perubahan sosial, contohnya anggota-anggota kelompok atau masyarakat yang berseteru akan menilai dirinya sendiri dan mungkin akan terjadi perubahan dalam dirinya.
c. munculnya pribadi-pribadi atau mental-mental masyarakat yang tahap uji dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan yang dihadapi sehingga sanggup lebih mendewasakan masyarakat.

38. Sebutkan macam-macam konflik berdasarkan sifatnya!
Jawaban: berdasarkan sifatnya konflik dibedakan menjadi sebagai berikut:
a. konflik deskriptif, merupakan konflik yang muncul lantaran adanya perasaan tidak senang. Rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok orang. Pada titik tertentu konflik ini sanggup merusak atau menghancurkan sebuah hubungan.
 b. konflik konstruktif, merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul lantaran adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini menghasilkan kon-sesus dari perbedaan pendapat menuju sebuah perbaiakn.

39. Bagaimana korelasi antara perubahan sosial dengan terjadinya konflik?
Jawaban: perubahan sosial yang terlalu cepat dan menyeluruh sanggup mengakibatkan terjadinya konflik.

40. Jelaskan mengenai pengendalian konflik dengan metode menang-kalah!
Jawaban: pada konflik menang-kalah, salah satu pihak mencapai apa yang diinginkannya dengan mengorbankan impian pihak lain. Hal tersebut mungkin disebabkan lantaran adanya persaingan dimana orang mencapai kemenangan melalui kekuatan, keterampilan yang superior, atau lantaran unsur dominasi. Ia juga sanggup merupakan hasil dari komando otoratif, saat seseorang sewenang-wenang mendikte sebuah pemecahan dan kemudian dispesifi keasikan apa yang akan dicapai dan apa yang akan dikorbankan dan oleh siapa.

Lanjut ke soal evaluasi tengah semester genap => Contoh Soal UTS/PTS Sosiologi Peminatan Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban
Advertisement

Iklan Sidebar