Islam ialah agama yang sempurna, ajarannya mencakup seluruh aspek kehidupan. Nilai-nilai kebaikan dalam Islam harus menjadi pijakan seorang muslim dalam menapaki kehidupan di dunia. Dalam goresan pena ini, Anda akan menemukan kata-kata mutiara Islam dari para ustadz yang akan memotivasi Anda untuk menjadi muslim yang baik, menuju jalan keselamatan.
daftar isi
Menjadi Muslim Berakhlak Mulia
Islam tidak hanya mengajarkan ibadah yang sifatnya hablumminallah atau korelasi dengan Tuhan. Dalam bermasyarakat, Islam pun memperlihatkan tuntunan cara membangun korelasi yang baik dengan sesama manusia. Bahkan, Rasulullah pun diutus untuk menyempurnakan adat manusia. Jadilah muslim yang berakhlak mulia, sehingga dicintai oleh siapa saja. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang bisa menyemangati kita semoga menjadi muslim berakhlak mulia;
- Akhlak yang mulia ialah membalas keburukan dengan kebaikan. Kalau hanya berbuat baik kepada yang baik, maka itu sudah merupakan keharusan. (Ustaz Firanda Andiraja)
- Jadikanlah kebahagiaan teman menjadi kebahagiaan kita juga. Ikutlah merasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, pasti hidup ini akan jadi lebih indah dan mulia. (Aa Gym)
- Melawan kemarahan dengan kemarahan hanya akan menyebabkan lebih banyak duduk kasus baru. Ketenangan, kejernihan, dan perilaku yang terkendali insya Allah akan lebih bisa menjadi solusi. (Aa Gym)
- Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi. Cukup jawablah dengan penilaian diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri. (Aa Gym)
- Tidak jujur ialah penjara yang menciptakan diri dicekam lantaran takut terbongkar dan menciptakan kita gampang berdusta. Nikmat apa pun tak akan bisa ternikmati. Maka, jujur ialah hidup merdeka. (Aa Gym)
- Salah satu ciri teman yang baik ialah ketika ia bisa mendoakan kebaikan bagi sahabatnya. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Buahlah kebahagiaan di hati banyak orang, pasti hati kita pun akan dipenuhi oleh kebahagiaan. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Semua orang yang ada dalam hidup kita, masing-masingnya, bahkan yang paling menyakiti kita, diminta untuk ada di sana semoga cahaya kita sanggup menerangi jalan mereka. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Jawaban teragung pada caci maki dan kebusukan: “Bahkan walah ingin membalas, saya tak kuasa, alasannya ialah saya tak punya kata-kata keji dan nista.”
Jawaban terbaik pada penghina dan pencela kehormatan: “Yang kaukatakan tadi bekerjsama ialah pujian, sebaba aslinya diriku lebih mengerikan.” (Ustaz Salim A. Fillah)
- Apabila luas ilmu seseorang, meluaslah penerimaannya dengan benar kepada sesiapa yang berbeda darinya. Jika sempit, sempit pula kemaklumannya. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Siapa yang cerah jiwanya oleh takwa, jernih hatinya alasannya ialah iman, dan jelita akhlaknya dengan kebajikan, pasti dicinta Allah dan para insan. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Bagi tiap perjalanan, sebaik-baik bekal ialah takwa, sebaik-baik mitra ialah ilmu, dan sebaik-baik oleh-oleh ialah adat mulia. (Ustaz Salim A. Fillah)
Menghadapi Masalah Hidup
Dalam hidup, setiap insan pasti pernah menghadapi aneka macam masalah, kesulitan, bahkan musibah. Bagi sebagian orang, kesulitan ialah bentuk ketidakadilan Tuhan, sehingga membuatnya stres dan depresi. Padahal, seringkali, ujian merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang bisa menyemangati kita dalam menghadapi duduk kasus hidup;
- Ketika terasa diri ini hampa, tak ada apa-apa bagai butiran debu di tengah samudra keagungan Allah, ketika itulah rahmat Allah turun, menyentuh rasa yang tak sanggup diwakili kata. (Ustaz Abdul Somad)
- Ketika engkau susah di dunia ini, sabarlah, lantaran ia hanya sementara. Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini, jangan gembira dan sombong, lantaran ia juga hanya sementara. (Ustaz Abdul Somad)
- Kekhawatiran tak menjadikan bahayanya membesar, hanya dirimu yang mengerdil. Tenanglah, semata lantaran Allah bersamamu, maka tugasmu hanya berikhtiar. Dan di sana, pahala nirwana menantimu. (Ustaz Abdul Somad)
- Segala luka dan kecewa sepertinya akan malu dan meniada, ketika kita insyafi bahwa Allah Yang Maha Mengatur tak pernah keliru, tak pernah aniaya. (Ustaz Abdul Somad)
- Semua penghirup napas dunia akan mencicipi duka, galau, sakit, dan kecewa. Yang paling bermakna ialah kalau tercekam lantaran menyeru di jalan-Nya. (Ustaz Abdul Somad)
- Kalau kita enggak punya harta, enggak apa-apa, kita punya doa. kalau kita tampangnya biasa saja, enggak apa-apa, doa kita luar biasa. Kalau kita merasa enggak menarik, enggak apa-apa, doa kita menarik di sisi Allsh. Pokoknya, kalau kita enggak punya modal apa pun dalam hidup, kita masih punya Allah, tinggal minta saja. (Ustaz Hanan Attaki)
- Boleh jadi, Allah mengabulkan keinginan kita dengan tidak memperlihatkan apa yang kita inginkan, lantaran Dia Maha Tahu ancaman yang akan menimpa di balik keinginan kita. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Berani hidup harus berani menghadapi masalah. Jangan takut dan jangan gemetar. Hadapi dengan benar dan tawakal, lantaran stiap duduk kasus sudah diukur oleh Allah sesuai kemampuan kita. Kata-kata mutiara Islan dari Ustaz Abdullah Gymnastiar
- Bila kesulitan dan permasalahannya bisa mengantarkan dirinya kepada Allah, sesungguhnya kesulitan dan permasalahaan tersebut ialah anugerah Allah adanya. Bukan beban, sebagaimana yang dipandang selama ini. (Yusuf Mansur)
- Allah Maha Melihat. Dia melihat segala kesusahan kita, sungguh pun itu ialah hasil perbuatan kita sendiri. Karena Dia melhihat, maka Dia menunggu permohonan kita. Permohonan untuk dibebaskan dari kesusahan dan derita tersebut. (Yusuf Mansur)
- Kesulitan dan kesusahan, penyakit dan kerugian, kadang bisa menjadi pintu yang bisa mengantarkan kita kembali mengingat Alllah. (Yusuf Mansur)
- Bagi orang-orang baik, setiap penderitaan dan kesulitan yang mereka hadapi ialah ujian dari Allah. (Yusuf Mansur)
Menjaga Hati semoga Tetap Bersih
Hati ialah sentra jiwa insan yang sangat memilih baik-buruknya seorang manusia. Dalam Alquran, terdapat istilah qolbun salim yang disebutkan dalam beberapa ayat. Qolbun artinya hati, sedangkan salim berarti bersih, lurus, dan suci. Memiliki hati yang bersih, lurus, dan suci tidaklah mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Banyak cara untuk mendapatkannya. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang sanggup menyemangati kita untuk menjaga hati kita tetap bersih;
- Hati yang higienis akan peka terhadap ilmu. Apa pun yang dilihat, didengar, dan dirasakan akan jadi samudra ilmu yang membuatnya semakin bijak, arif, dan tepat dalam menyikapi hidup ini. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Hati insan senantiasa berubah-ubah, kini marah, mungkin besok lusa sudah reda, bahkan mungkin lebih sayang kepada kita. Oleh lantaran itu, jangan mendendam atau membenci berkepanjangan. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Akan ada ketika hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan berlarut-larut dan mencuri hidup kita. Bangkitlah, sibuklah, bergaullah dengan orang yang bermanfaat dan banyaklah berzikir. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Air yang lembut bisa mempersatukan materi besi, semen, kerikil, dan pasir, sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang, kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Hanya mengingatkan kembali kepada diri ini:
- Jika kamu merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak.
- Jika kamu merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.
- Jika kamu merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan.
- Jika kamu merasa wangi, periksa ikhlasmu. Mungkin itu asap dari amal salehmu yang hangus dibakar riya’. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Dalam dekapan ukhuwah, kelembutan nurani menuntun kita untuk menjadi anak Adam sejati: mempunyai kesalahan, mengakuinya, memperbaikinya, dan memaafkan sesama yang juga tak luput dari khilaf dan lupa. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Seandainya hati kita higienis berkesucian, takkan pernah ia kenyang dan bosan kepada Alquran. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Jika hati senantiasa berniat baik, Allah akan pertemukan dengan hal yang baik, orang-orang baik, kawasan yang baik, dan kesempatan berbuat baik. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Keterpurukan dan kemunduran, justru sering kali didapat oleh mereka yang mengabaikan pertimbangan nalar dan hati. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Siapa yang memperlihatkan hatinya lebih dulu kepada makhluk daripada kepada Allah, maka siap-siaplah, hatinya akan sengsara. (Ustaz Yusuf Mansur)
Berbuat Baik
Islam diturunkan sebagai rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta alam. Karena itu, Islam memerintahkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik. Sesungguhnya, semua perbuatan baik akan kembali kepada diri kita sendiri. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, bekerjsama kita sedang berbuat baik kepada diri sendiri. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang bisa menyemangati kita untuk berbuat baik;
- Teruslah berbuat baik meski itu melelahkan, lantaran lelahnya akan hilang, sedangkan pahalanya insya Allah akan terus ada. (Ustaz Hanan Attaki)
- Kalau kita libatkan Allah dalam urusan kita, maka Allah sendiri yang melibatkan insan untuk mengasihi kita. (Ustaz Hanan Attaki)
- Jangan gantungkan keyakinan kepada manusia. Bergantung kepada insan hampa, bergantung kepada harta sirna, bergantung kepada kuasa takkan tersisa. Bergantunglah kepada Dia, la ta’khudzuhu sinatuw wala naum. (Ustaz Abdul Somad)
- Beramal lantaran “like” akan kecewa, berzakat lantaran “comment” akan sakit hati, berzakat lantaran “share” tidak akan mendapat ketenangan, tapi beramallah lantaran Allah, maka Allah akan berikan jawaban kuasa. Bagikan saja. Satu orang sanggup hidayah lantaran share-mu, satu orang mendapat hidayah lantaran statusmu, lebih baik daripada kamu mempunyai seekor unta yang merah, unta besar, berbulu kemerahan, kendaraan termahal di zaman Nabi. (Ustaz Abdul Somad)
- Rugi! Kalau pernah hidup, tapi tak pernah mengajak orang menuju jalan kebenaran. Kata-kata mutiara islam dari Ustaz Abdul Somad yang benar adanya
- Tidak ada orang yang baik berkehidupan buruk, sebagaimana tidak ada orang jelek yang berkehidupan baik. Allah tidak akan tertukar dalam mengambil keputusan dan kehendak. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Orang yang peduli akan masa depannya, maka ia akan berjalan penuh kehati-hatian. Sebaliknya, mereka yang berlayar dengan nafsu sebagai nahkodanya, maka kehidupan yang penuh dengan keburukan yang menjadi masa depannya. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Silakan berbuat apa saja, yang penting diketahui bahwa segala sesuatu tercatat di sisi-Nya dan akan diperlihatkan kembali kepada kita. Saat itulah, kita memperolah bunga dari apa yang telah kita kerjakan. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Akan dengan gampang kita ulurkan tangan dan meraba penderitaan serta kesulitan mereka bila kita anggap itulah lading amal yang Allah sediakan bagi kita. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Tinggalkan berlebihan dalam memandang, tertuntunlah menuju khusyuk. Tinggalkan berlebihan dalam berbicara, terbimbinglah pada hikmah. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Tidak ada yang terlalu jelek untuk memulai hal baik. Tak ada yang terlalu baik untuk boleh berhenti dari berkebaikan. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Masih banyak orang saleh, tetapi tak banyak di antara mereka yang memperjuangkan kesalehan. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Mustahil semua orang akan menyukai kita, walah kita sudah berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah merasa abnormal dan kecewa, teruslah berbuat baik, lantaran itulah yang akan kembali kepada diri kita sendiri. (Aa Gym)
Kehidupan dan Kematian
Semua yang hidup pasti akan mati. Hal ini sudah menjadi sunatullah atau ketetapan Allah Swt. Tidak ada yang bisa menolak kematian, bahkan memundurkan barang sedetik pun tidak bisa. Maka, yang harus dilakukan oleh setiap muslim ialah berbuat sebaik mungkin dalam kehidupan, demi membawa bekal yang baik sehabis kematian. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang bisa menyemangati kita dalam menghadapi kehidupan dan kematian;
- Syukurilah semua yang diberikan Allah Swt. Jika kamu masih hidup, bersyukurlah masih melaksanakan amal saleh. Jika kamu mati, tetap bersyukurlah, lantaran setidaknya dosamu tidak semakin bertambah. (Ustaz Abdul Somad)
- Dunia ini hanya setetes air. Kalau kamu tak dapat, jangan sedih, lantaran yang kamu tak sanggup hanya setetes. Dan kalau kamu dapat, jangan bangga, lantaran yang kamu sanggup hanya setetes. (Ustaz Abdul Somad)
- Hidup ini menyerupai perahu di lautan. Dia atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada kerikil karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah. (Ustaz Abdul Somad)
- Apa pun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah. Yang menjadi duduk kasus ialah apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam, demi untuk menolong diri kita di dunia dan alam abadi nanti? Jangan jawab dengan lidah, lantaran pengecap terlalu gampang untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan perbuatan. (Ustaz Abdul Somad)
- Kita yang menjalani hidup dengan mengalir menyerupai air mungkin lupa bahwa air hanya mengalir ke kawasan yang lebih rendah. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Ada banyak hal tampak yang bisa kita tertawakan. Tapi sungguh, lebih berbilang hal tak kasat yang selayaknya kita tangisi. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Sebab hidup ini ialah ibadah kepada Allah, maka kiprah kehambaan kita ialah mengemudi hati menuju-Nya. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Bahwa kalau senang dijadikan tema utama kehidupan, kita bisa kehilangan ia sehabis kematian. .(Ustaz Salim A. Fillah)
- Kehidupan yang penuh ketenanganlah yang seharusnya yang menjadi pilihan kita semua, meskipun harus hidup dengan sederhana. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Bila final hayat bisa dijadikan guru kehidupan, lalu, sebagai manusaia pembelajar, model final hayat yang bagaimana yang akan kita contoh? (Ustaz Yusuf Mansur)
- Kita tidak mempunyai apa pun dan tidak dimiliki siapa pun, selain Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti ketika maut menjemput. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Hanya orang yang tahu batas dan disiplin dengan bataslah yang akan menikmati hidup, lantaran orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menyebabkan masalah. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Ingatlah, seseorang pasti akan bersegera, memprioritaskan, dan bersungguh-sungguh terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan dirinya, tapi tak melaksanakan yang sebaliknya. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
Hidup memang tidak pernah mudah, demikian juga dengan menjadi muslim. Banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi. Namun, Allah melarang kita untuk berputus asa. Semoga kata-kata mutiara Islam di atas bisa menjadi penyemangat untuk menjalani kehidupan sebagai seorang muslim dengan lebih baik lagi.
Referensi
- http://meriwardana.blogspot.co.id/2010/06/kumpulan-kata-kata-bijak-kh-abdullah.html
- https://www.ydhartono.com/2017/11/88-kata-bijak-ustazz-yusuf-mansur.html
- https://www.goodreads.com/author/quotes/710334.Salim_Akhukum_Fillah
- http://www.juproni.com/2016/09/kata-mutiara-ustazz-salim-fillah.html
- http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/01/21/18-kata-kata-bijak-ustazz-abdul-somad-no-11-penting-untuk-pekerja?page=3